Kamis, 09 April 2009

MENDENGARKAN DAN KOMUNIKASI NONVERBAL DI TEMPAT KERJA

I. Menjelaskan pentingnya mendengarkan di tempat kerja dan membahas tiga jenis mendengarkan di tempat kerja. Elemen penting dalam keberhasilan di tempat kerja adalah komunikasi yang berkualitas tinggi. Proses komunikasi melibatkan sebagian besar mendengarkan, mendengarkan sangat penting bagi kesuksesan karier, efektifitas organisasi dan kepuasan pekerja. Kemampuan mendengar kita mungkin kurang sempurna atau tidak efisien karena banyaknya suara dan stimulasi yang masuk yang mengganggu konsentrasi dan juga kurangnya latihan, suara yang mengganggu, kelambatan pembicara,dan melamun. Jenis mendengarkan di tempat kerja :

a) Mendengarkan atasan yaitu mendengarkan instruksi, penugasan dan penjelasan prosedur kerja.

b) Mendengarkan karyawan memperoleh banyak manfaat termasuk dari ide-ide karyawan, mendorong kreativitas, dan dapat membangun komitmen.

c) Mendengarkan pelanggan dapat meningkatkan penjualandan profitabilitas.

II. Proses mendengarkan dan kendalanya. Proses mendengar meliputi empet elemen yaitu persepsi suara, interpestasi terhadap suara, evaluasi makna, dan tindakan. Kendala-kendala mental ketika mendengarkan meliputi kurangnya perhatian, berprasangka, pikiran yang sempit dan pura-pura mendengarkan (pseudolistening). Kendala fisik meliputi cacat pendengaran, lingkungan yang bising, penampilan pembicara, kelakuan pembicara dan waktu jeda. Ingatan dapat ditingkatkan dengan mengembangkan pola pikir positif dan mengatur informasi yang masuk untuk membentuk hubungan.

III. Untuk meningkatkan kemampuan mendengar. Kita dapat mengendalikan gangguan eksternal dan internal, yang dapat memisahkan fakta dengan opini, mengidentifiksi fakta-fakta penting, menahan diri agar tidak menyela, mengajukan pertanyaan penjelas dan memanfaatkan waktu jeda.

IV. Berkomunikasi melalui pesan nonverbal. Komunikasi nonverbal yaitu semua pesan yang tidak tertulis dan tidak terucapkan baik sengaja maupun tidak sengaja. Yang berfungsi untuk melengkapi dan menggambarkan, untuk memperkuat dan menekankan, untuk mengubah dan menggantikan, untuk mengendalikan dan mengatur. Saat pesan verbal dan nonverbal saling bertentangan orang biasanya lebih cenderung mempercayai pesan nonverbal.

V. Bentuk komunikasi nonverbal. Ketika mengungkapkan suatu makna dengan kata-kata, pesan nonverbal membawa maknanya dalam sejumlah bentuk yang berbeda mulai dari ekspresi wajah sampai bahasa tubuh dan bahkan pakaian. Mata dianggap prediktor yang paling akurat dari perasaan seorang pembicara. Sikap tubuh juga menunjukkan kepercayaan diri, dan gerak tubuh seharusnya menunjukkan penerimaan. Tepat waktu dan merawat tempet kerja yang rapi dan fungsional mengirimkan pesan positif. Gunakan kedekatan untuk kenyamanan dan mengurangi perbedaan.

Cara untuk meningkatkan komunikasi nonverbal di tempat kerja. Membuat dan menjaga kontak mata, gunakan sikap tubuh untuk menunjukkan minat, kurangi atau hilangkan kendala fisik, tingkatkan kemampuan anda menguraikan pesan, dapatkan informasi yang lebih banyak, hindari memberi makna nonverbal yang keluar konteks, berteman dengan orang yang dari budaya berbeda untuk memperluas pengetahuan dan toleransi terhadap pesan nonverbal lintas budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar